.jamkalenderkompiajaib {border: 0px; padding: 5px; background: none;} /* * jQuery Nivo Slider v2.5.1 * http://nivo.dev7studios.com * * Copyright 2011, Gilbert Pellegrom * Free to use and abuse under the MIT license. * http://www.opensource.org/licenses/mit-license.php * Editor * http://dopind.blogspot.com/2012/07/nivo-slider-slider-blogger-keren.html * * March 2010 */ #slider-wrapper { background:url(http://3.bp.blogspot.com/-upQKtIwk5Kw/TeiNrE-31II/AAAAAAAAASU/J_p9rYGVEHQ/s1600/slider.png) no-repeat; width:998px; height:392px; margin:0 auto; padding-top:74px; margin-top:50px; } #slider {
Welcome To Blog Muhammad Amin Yahya Semoga yang kalian cari ada di sini

Halaman

Kamis, 13 September 2012

untuk motivasi

Cerita Motivasi Inspirasi - Jika selama ini kita tak pernah tahu batapa seorang Ayah sangat mencintai kita, Bagaiana Seorang Ayah menyayangi kita, berikut CERITA MOTIVASI ini bisa menjadi Inspirasi untuk kita. Cerita Motivasi ini berjudul "Bangga Menjadi Anak Ayah". Matahari nampak elok diselimuti awan pagi, hari itu seperti biasa aku bangun pagi-pagi untuk bersiap-siap berangkat kesekolah.. pagi itu Nampak sepi, kemana bapak…???? Fikir ku.. ku langkah kan kaki ke halaman belakang tak juga ku temui sosok bapak di sana. Samar-samar ku dengar bunyi gaduh di pekarangan rumah, dengan segera ku dapati bapak disana, beliau sedang bersiap-siap untuk pergi mengais sampah-sampah (mulung).. “bapak.. apa bapak sudah makan…??? Pagi sekali bapak berangkat.. tidak seperti biasa nya” tegur ku.. bapak hanya tersenyum pada ku “sudah mandi sana, nanti kamu terlambat masuk sekolah.. makanan mu sudah bapak siap kan di meja..” jawab bapak kepada ku.. langsung saja aku bergegas untuk mandi melihat jam sudah hampir terlambat masuk ke sekolah.. ketika aku beranjak samar-samar ku dengar bapak berkata “belajar lah dengan giat nak, bapak tak mau nasib mu seperti bapak” ku lirik kembali kearah bapak, sejenak ku hela nafas dan kembali beranjak pergi.. dalam benak ku sempat juga aku berfikir untuk berhenti sekolah untuk membantu bapak, aku kasihan pada beliau.. seharus nya di usia beliau yang terbilang sudah tidak muda lagi beliau bisa menikmati masa tua tanpa menanggung beban hidup.. ., sa’at ini aku dan bapak hidup berdua semenjak ibu mengorban kan nyawa nya untuk melahirkan ku ke dunia ini, keseharian bapak mengumpulkan sampah-sampah untuk di jual cukup untuk menghidupi kami.. Cerita Motivasi Ayah Dan Anak aku tak pernah malu meski sering di ejek teman teman sebaya ku.. aku mempunyai prinsip hidup “Dunia boleh saja menertawai ku, menghina ku, bahkan menghujani ku dengan rajam. Tapi jangan sekali-kali perlakuan yang sama terhadap ku terjadi pada kedua orang tua ku”.. ... sebab itu aku tak pernah sekali pun marah ter hadap mereka, asal mereka tidak menghina bapak ku. Singkat cerita sampailah aku di sekolahan ku, tak terlihat lagi murid-murid berkeliaran di lapangan sekolah,” wahh aku pasti terlambat lagi nih “ucap ku dalam hati. Dengan segera aku berlari memasuki kelas, Nampak bu Warsih sedang menjelaskan materi pelajaran Agama Islam. Ku ketok perlahan pintu kelas, semua mata tertuju pada ku, aku pun merasa risih dengan situasi seperti ini, bu Warsih pun mendekati ku, ku pikir beliau akan memarahi ku habis-habisan bahkan menjemur ku di lapangan.. oh tuhan.. pikiran ku kacau sa’at itu.. bu Warsih menepuk pundak ku, betapa kaget nya aku.. “duduk lah Mahmud, lain kali jangan di ulangi ya” ucap bu Warsih seraya tersenyum, Nampak nya buWarsih faham akan latar kehidupan ku.. “te..tee…terii..terimakasiih bu..!” jawab ku terbata-bata seraya berlalu.. ternyata apa yang ku takut kan terhadap perlakuan bu Warsih kepada ku ter lalu berlebihan.. ternyata bu Warsih sangtlah pengertian dan baik. Selang beberapa waktu, pelajaran demi pelajaran telah usai, dan kini tiba sa’at nya aku pulang ke rumah… perlahan-lahan aku berjalan menyusuri pinggiran kota.. “ohh betapa enak nya bisa hidup seperti mereka” gerutu ku dalam hati sesa’at melihat segelintir anak-anak orang kaya yang sedang makan-makan di sebuah restoran.. terik nya matahari siang itu membuat ku segera mempercepat irama langkah ku.. tak banyak waktu yang ku butuhkan, sampailah aku di rumah mungil ku.. dengan segera aku melepaskan seragam sekolah ku dan beranjak untuk shalat djuhur.. se usai nya aku dari shalat dan memanjatkan do’a-do’a alakadar nya, aku pun mencoba mencari-cari bapak di halaman belakang dan pekarangan seperti tadi pagi, tapi tak Nampak sosok bapak di sana-sini.. hmmm sejenak aku pun berfikir,” bapak sa’at ini bekerja sangat keras, tapi tak ada tanda-tanda kami menikmati hasil pekerja’an itu” seraya membereskan kardus-kardus yang akan dijual bapak hari ini.. asyik aku membereskan kardus-kardus itu sampai tak ku sadari kapan bapak pulang dan tahu-tahu nya sudah berada dibelakang ku, “sudah makan mud..?” Tanya bapak padaku, tersentak aku di kejutkan oleh suara parau bapak “oh.. belum pak..” kata ku sambil tersenyum.. “sudah letak kan saja dulu pekerja’an mu kita makan dulu, bapak ada sedikit rezki tadi, ayo..” ajak bapak pada ku, “oh.. iya pak” jawab ku singkat sambil meninggalkan pekerja’an ku.. di meja makan ku dapati nasi dan tempe goreng, dalam batin ku pun menggerutu apakah ini hasil yang di dapat dari kerja keras bapak selama ini, “ayo dimakan mud” suruh bapak pada ku.. “iya pak” jawab ku…se usai nya makan, ku dekati bapak yang sedang sibuk membereskan sampah-sampah hari ini, “pak, bisa bicara sebentar..??” Tanya ku pelan.. “bicara lah nak” jawab bapak ku tanpa memaling kan wajah nya.. “pak.. lusa kita merayakan lebarani kan pak.. apa bapak ada sedikit uang untuk ku membeli sedikit pakaian baru pak..??” Tanya ku ragu pada bapak.. sejenak pekerja’an bapak terhenti, beliau menarik nafas dalam-dalam.. “nak,ma’afkan bapak, bapak tidak bisa membahagiakan mu..” jawab bapak singkat, seraya meneruskan pekerja’an nya… jujur saja, dalan hati ku se akan tidak terima dengan jawaban bapak, dan dengan segera aku beranjak pergi dari hadapan bapak tanpa meninggal kan sepatah kata, tiba juga sa’at nya hari suka cita bagi umat muslim se dunia, hari itu aku shalat id’ dengan khusyuk, dan sesudah shalat , aku pun teringat bahwa aku tidak bertegur sapa dengan bapak sejak sa’at itu.. hari ini aku berniat ingin minta ma’af pada bapak, aku tahu aku salah ucap ku dalam hati.. suara sirine ambulance memecah suka cita hari itu, aku kaget ada apa gerangan, tapi batin ku ber ujar “akhh mungkin hanya orang tertabrak di jalanan karena kebut-kebutam dan kurang hati-hati..” .. selang beberapa waktu, aku pun mulai bosan dan berniat untuk beranjak pulang dan sungkem sama bapak.. perasa’an ku mulai tidak enak di sepanjang perjalanan pulang.. sesampai nya di pekarangan rumah ku perasa’an itu semakin kuat melihat gerobak bapak hancur tak berbentuk.. dengan segera aku masuk ke rumah dan disana sudah ku temui segelintir warga dengan di temani lantunan surah Yassin kepada sosok seseorang di dalam kain yang ditutupkan pada tubuh nya.. batin ku mulai goyah.. perlahan ku terobos segelintir warga dan mendekat untuk memastikan siapa gerangan yang ada di balik kain tutupan itu.. ketika ku buka kain penutup itu betapa hancur nya hati ku melihat sosok bapak terbaring pucat, air mata ku pun berhamburan, aku histeris mengalami kenyata’an yang pahit ini.. warga pun mencoba menenangkan ku.. tak ada henti nya aku berteriak untuk meminta ma’af pada bapak.. sampai ketika jenazah bapak di kuburkan, aku tetap berada dalam goncangan batin penyesalan ku.. ku peluk erat kubur bapak, ku cium nisan kuburan bapak, ku sirami kubur bapak dengan air mata penyesalan… salah seorang warga mencoba memapah ku untuk pulang.. semangat hidup ku se akan hilang, dan rasa nya ingin ku susul ayah dan ibu ku.. di perjalan pulang tak henti-henti nya aku menangis.. sesampai nya aku di depan rumah mungil ku, mata ku seakan menangkap kenangan-kenangan ayah di setiap sudut.. air mata ku kembali membasahi pipi ku.. sejenak mata ku melirik gerobak ayah yang hancur berantakan.. ku coba menyapu air mata di pipi ku.. dan ku coba untuk tegar… perlahan ku dekati gerobak sampah bapak.. Nampak perjuangan berat bapak terlukis dalam gerobak itu.. ku rapikan serpihan gerobak bapak, tapi mata ku tertuju pada suatu benda di dalam serpihan gerobak bapak.. itu kantong plastic apa isi nya fikir ku penuh tanda Tanya… ku coba meraih nya, dan ku buka perlahan kantong plastic itu.. “bapakkkk”… batin ku berteriak ketika ku temukan selembar kain berbentuk baju berwarna biru sesuai warna yang paling aku suka di dalam nya.. ” air mata ku kembali mengucur.. bapak membelikan ku baju… batin ku seakan terkoyak menerima baju baru itu.. aku jatuh di tanah pada sa’at itu juga.. “ya Allah.. berdosa lah hamba mu ini.. hamba menysal ya Allah….” Adu ku kepada sang Khalik.. ku coba untuk bangkit.. air mata ku pun terasa mulai mengering di hari suka cita itu.. ku langkah kan kaki untuk masuk kedalam rumah.. ku peluk erat baju pemberian bapak.. sejenak aku terduduk tanpa ada semangat… hari itu pun menjadi hari yang sangat berat bagi ku… rembulan pun berganti mentari pagi, hari yang berat sudah ku lalui, namun luka yang mendalam masih menyisa di dalam jiwa ku.. sejenak ku masuki kamar bapak.. ku tatap seluruh penjuru kamar bapak.. mata ku kembali berkaca-kaca.. ku raih barang-barang bapak.. aku ingin menyimpan barang-barang peninggalan bapak, dengan berlinang air mata dan balutan pilu, ku rapikan pakaian-pakaian ayah.. aku mendapati sebuah kotak besar di balik pakaian ayah.. aku penasaran dan dengan segera ku buka meski kesulitan.. betapa terkejut nya aku ketika ku buka ku dapati uang yang sangat banyak di dalam nya.. “ya Allah… apa ini.. uang siapa ini.. apa bapak mencuri nya” fikir ku kacau.. tapi mungkin secarik kertas ini dapat menjelaskan nya fikir ku seraya membuka kertas yang ku temukan di dalam kotak itu dan ku dapati pesan di dalam nya “NAK.. KELAK JIKA KAU TEMUKAN KOTAK INI, SEMPATKAN LAH KAU BACA PESAN BAPAK MU INI.. BAPAK MENGERTI BAGAIMANA PERASA’AN MU MENJADI ANAK SEORANG PEMULUNG SEPERTI BAPAK.. BAPAK MENGERTI DI SA’AT TEMAN-TEMAN MU MEMAKAI BARANG MEWAH, KAU PUN JUGA MENGINGINKAN NYA.. BAPAK MENGERTI DI SA’AT KAU MELIHAT TEMAN-TEMAN MU MAKAN MEWAH, KAU JUGA MENGINGINKAN NYA.. DAN BAPAK MENGERTI LUKA DIWAJAH MU DI SA’AT KAU TIDUR MAHMUD.. KAU SANGAT MENDERITA HIDUP BERSAMA BAPAK… BAPAK TAK MAMPU TIDUR DI SA’AT BAPAK MELIHAT MU MAHMUD..BAPAK SEAKAN TAK PUNYA KEBERANIAN UNTUK MENCIUM KENING MU DI SA’AT KAU TIDUR.. MELIHAT WAJAH MU YANG BEGITU MENGHAKIMI BAPAK.. BAPAK MERASA SANGAT MALU TELAH MENJADI BENALU DALAM HIDUP MU MAHMUD.. BAPAK MU MENGERTI BAGAIMANA PERASA’AN MU KETIKA TEMAN-TEMAN MU MENGHINA MU.. KAU TERHINA KARENA BAPAK MAHMUD.. MA’AFKAN BAPAK MAHMUD.. BAPAK TIDAK BISA MEMBUAT HIDUP MU BAHAGIA.. INI HASIL UANG BAPAK YANG BAPAK KUMPULKAN UNTUK MU.. MUNGKIN KAU BERPIKIR KERJA KERAS BAPAK TIDAK ADA HASIL NYA.. MA’AF SELAMA INI BAPAK HANYA MEMBERIMU MAKAN SE ADA NYA.. BAPAK TAK INGIN MENYENTUH UANG YANG KELAK AKAN BAPAK BERIKAN KEPADA MU INI..MA’AF BAPAK TERPAKSA MENGAMBIL SEDIKIT UANG INI UNTUK MEMBELIKAN MU PAKAIAN.. PERGUNAKAN UANG INI UNTUK MASA DEPAN MU, DAN PENDIDIKAN YANG LAYAK MAHMUD..BAPAK SELALU MENCINTAI MU..” Ya Allah…….!!!!!! setelah membaca sepenggal surat bapak… bapakkkk… Mahmud bangga jadi anak bapakk… bisik ku lirih.. semoga,, kisah ini menjadi renungan buat kita semua,,,

Rabu, 12 September 2012

Cerepen Sedih Tanpa Kekasih

Cerpen Sedih : Tanpa Kekasih

Cerpen Sedih - Cerita Pendek (Cepen) berikut ini adalah salah satu cerpen terbaik bertema cinta, asmara percintaan di kalangan remaja. Cerpen sedih ini sangat populer, telah mendapat banyak terstimoni, karena memang kisah di dalamnya umum terjadi pada remaja dii Indonesia. Baiklah langsung saja simak ya:

Tanpa Kekasih

Cerpen Sedih

Cerpen Sedih, Cerpen Sedih, Cerpen yang sangat Sedih, terbaik versi remaja Indonesia 2010Setalah genap sebulan aku jadian dengan Bayu, aku semakin yakin kalau aku nggak salah pilih dan benar-benar sudah menemukan belahan jiwaku, cinta sejatiku, cahaya hidupku, Bayu adalah segalanya bagiku. Aku mencinta dia dan akan selalu menyayangi dia untuk selamanya. Saat ini aku merasa puas karena penantian, dan usahaku selama ini berbuah kebahagiaan.

Telah sekian lama aku merasa menanti Bayu menjadi milikku seutuhnya. Akhirnya, cerita cintaku saat ini sudah happy ending, tingal sekarang aku dan Bayu yang menjalaninya. Dulu kami sering sekali bertengkar, hanya karena hal-hal kecil, kadang kami sampai ribut nggak menentu. Dulu sebagai teman, kami memang bukan teman yang cocok, kami saling menjatuhkan dan saling membenci. Tapi sekarang, benar kata orang-orang, kalau kamu membenci seseorang janganlah kamu sampai terlalu, dan hasilnya sekarang perasaan itu menjadi kebalikan bagi aku dan Bayu, justru kami sekarang saling mencintai dan menyayangi. Tapi yang jelas, aku juga nggak mau kehilangan Bayu, aku takut juga kalau aku terlalu mencintai dan menyayangi dia, bisa jadi aku dan dia akan terpisahkan.


“Hei Ela, kamu lagi ngapain? aku kangen deh sama kamu..”
“Halo Bayu, kan baru kemarin kita ketemu, kamu gimana sih?”
“Ela, kamu baik-baik ya di sana, jaga diri kamu dan jangan pernah lupakan aku ya sayang.”

“Kamu ngomong apa sih Bayu? Kamu ngigau ya?”
“Nggak, maksud aku yah kamu jangan macam-macam di sana, kan di kampus kamu banyak banget tuh cowok-cowok keren, ntar ada yang godain kamu lagi, trus kamu lupain aku.”
“Ha-ha.....ha-ha.... ya nggak dong sayang, aku nggak akan tergoda sama cowok-cowok di kampus ini, nggak ada yang kayak kamu di sini, dan yang aku mau tuh cuma kamu seorang.”

“Hei, kamu udah pintar ngegombal yah, siapa yang ajarin, ayo ngaku?”
“Bayu, kamu apaan sih?! Udah deh, aku mau kamu kasih aku kepercayaan untuk berteman dengan teman-temanku. Asal kamu tau aku berterima kasih banget selama ini sama Tuhan karena aku udah bisa memiliki kamu.”
“Iya Ela, dan asal kamu tau juga cintaku lebih besar dari yang pernah kamu bayangkan selama ini.”

Satu hal inilah yang selalu ditakutkan Bayu, dia selalu bilang aku akan tergoda oleh cowok-cowok di kampus, sementara aku nggak begitu? Justru akulah yang paling takut Bayu yang akan berpaling dariku, dia akan pergi meninggalkanku selamanya, dan cintanya hilang untukku. Bayu sekarang kerja di salah satu perusahaan asing terkemuka di kota ini, sebagai cowok kalau kita melihatnya dengan kesan pertama, dia adalah cowok yang diimpi-impikan semua cewek, karena Bayu punya segalanya, dengan modal wajah yang tampan, prilaku yang baik, kerja yang mapan, akupun takut dia akan pergi dariku, kalau seandainya ada cewek yang lebih menarik dariku, lebih sederajat dengan dia.

Bayu menggenggam tanganku erat sekali, aku merasakan kenyamanan saat dia memegang tanganku. Aku merasakan cintanya begitu kuat untukku. Saat kami masuk ke sebuah toko buku, Bayu bilang dia akan membelikan aku sebuah buku sastra yang dulu sudah pernah dibacanya dan sekrang dia ingin aku juga membaca buku itu. Setelah Bayu membayar buku tersebut, Bayu langsung menyerahkannya padaku. Aku kaget membaca sinopsisnya, ternyata buku itu berisi tentang kekuatan cinta yang tulus, yang akhirnya terpisahkan oleh maut, dan bagaimana sakitnya hati seorang kekasih saat menghadapi peristiwa kematian itu.

“Bayu, kenapa kamu kasih aku buku kayak gini?”
“Ela, aku pengen banget kamu baca buku ini, karena kalau kamu baca buku ini, kamu bakal lebih mengerti lagi apa itu cinta sejati, kamu akan merasakan betapa sangat berartinya orang yang mencintai kamu, pokoknya ceritanya bagus deh, kamu pasti nggak bakalan nyesal kalau baca buku ini, dan setelah membacanya, aku juga yakin kamu akan semakin sayang sama aku, he-he... he-he ...”
“Ih, kamu!! Ke-GR-an banget sih kamu, masa cuma gara-gara baca buku ini aku bisa semakin sayang sama kamu.”

“Eh, benaran, percaya deh sama aku. Kalau nggak, ntar kamu boleh musuhin aku lagi deh kayak dulu.”

“Bayu!! Kamu ngomong apaan sih, ya udah-udah, aku baca bukunya, kamu kira aku bakalan senang yah kalau kita musuhan lagi.”

Bayu aneh sekali hari ini. Tadi siang dia ngomong yang nggak-nggak di telpon, dan malam ini dia juga menyuruhku membaca buku yang isinya aneh, tentang kematian. Tiba-tiba saja jantungku berdegup kencang, kata kematian terasa terngiang-ngiang di telingaku. Entah kenapa aku semakin ketakutan, takut akan kematian, takut akan kehilangan. Peganganku semakin aku kuatkan ke pinggang Bayu, aku peluk pungungnya dan aku sandarkan wajahku ke sana. Aku merasakan lagi kalau aku bersama Bayu, saat ini mungkin Bayu sedang tersenyum karena dia merasakan cintaku besar untuknya.

Sambil mengenderai motornya, sesekali dia menoleh ke belakang untuk melihatku, Bayu seperti orang yang was-was. Aneh, di sepanjang jalan aku terus kepikiran. Dan akhirnya bunyi keras dan goncangan hebat membuat aku kaget, nggak hanya goncangan, tapi sakit yang luar biasa di kepalaku, aku merasakan pusing serasa dunia ini berputar sangat kencang sekali, penglihatanku kabur, aku berusaha untuk menyadarkan diriku sendiri, apa yang sebenarnya terjadi. Tiba-tiba aku melihat Bayu yang sedang tidur di jalanan, samar-samar aku melihat dia seolah-olah tidur nyenyak, aku merasa mimpi, mana mungkin Bayu tidur di jalan, perasaan baru tadi aku boncengan dengan dia. Aku berjalan mendekati dia, tapi orang-orang yang ramai lebih dulu menghampiri dia, aku semakin kesakitan, aku nggak kuat lagi dan akhirnya yang aku lihat hanya kegelapan.

“Ela, kamu nggak apa-apa sayang, ini Mama.”
Aku pandangi wajah Mama. Dia seperti orang yang ketakutan, aku melihat sekelilingku, tiba-tiba aku baru sadar, selintas kejadian tadi malam teringat lagi olehku.
“Ma, Bayu mana? Dia baik-baik aja kan?”
“Ela, nanti aja, kamu istirahat dulu, kamu masih sakit sayang.”
“Nggak Ma, Ela nggak merasa sakit apa-apa, sekarang Ela mau lihat Bayu, dimana dia Ma?”
“Ela, luka kamu belum kering betul, tadi kamu terus-terusan ngigau kalau kamu ngerasain sakit.”
“Ma, Ela nggak ngerasa sakit, benaran, nggak tau kenapa Ela ngerasa sehat dan kuat Ma, sekarang pokoknya Ela mau ketemu Bayu, pasti saat ini dia butuhin Ela banget.”
“Ela, saat ini Bayu nggak butuh siapa-siapa lagi, dia udah aman Ela, dia udah tenang di sana, sekarang udah bahagia dengan kehidupannya sendiri, ada yang menjaga dia di sana.”
“Apa? Apa Ma, maksud Mama? Mama bohong!! Ela nggak percaya, nggak mungkin, nggak mungkin itu terjadi sama Bayu, dia udah janji Ma nggak akan pernah ninggalin Ela, dia sayang Ela, Ela sayang Bayu Ma .... nggak, nggak mungkin....

Teriakanku membuat semua suster datang ke tempatku, mereka berusaha menenangkanku, tapi aku nggak bisa, air mataku mengalir terus tiada hentinya, salah seorang suster baru saja akan memberiku suntikan penenang, tapi cepat-cepat aku elakkan.
“Tolong jangan suster, saat ini aku nggak butuh itu, aku hanya ingin menangis, aku nggak rela, aku marah sama Bayu, kenapa dia berani pergi ninggalin aku, padahal dulu dia udah janji nggak akan pernah pergi dariku, tapi kenapa Bayu bohong, kenapa sekarang justru dia pergi selamanya, dan aku tau dia nggak akan pernah kembali lagi kan untukku? Kenapa kamu tinggalin aku Bayu?”

“Ela, ini udah takdirnya, waktu Bayu udah habis di dunia, kamu jangan pernah marah sama Bayu sayang. Kamu harus yakin kalau sekarang Bayu udah bahagia di sana.”
“Ma, kenapa justru Bayu, kenapa buka Ela aja yang ada di sana? Ela mau kok Ma, Menggantikan Bayu, karena Ela sayang sama Bayu Ma, atau biarkan Ela untuk bersama dia sekarang, Ela pengen menyusul dia Ma, Ela nggak mau hidup di dunia ini tanpa dia, percuma Ma, percuma kalau nggak ada Bayu di sini, hidup Ela nggak ada arti apa-apa.”

Dengan cepat suster-suster itu memegang seluruh tubuhku, dan sesaat kemudian aku tertidur, di alam mimpi Bayu datang padaku. Dengan pakaian yang serba putih Bayu tersenyum padaku, dia berjalan mendekatiku, dia kelihatan senang sekali, seolah-olah dia mendapatkan kebahagiaan yang baru, yang tiada duanya di dunia, melihat Bayu terus-terusan tersenyum, rasanya aku ingin sekali ikut bersama dia, ikut merasakan kebahagiaan yang dia rasakan saat ini. Aku berusaha memeluknya dan menggenggam tangannya, dia membalas pelukanku, dia mendekapku, kembali aku meerasakan kenyamanan bersamanya, aku merasakan dia memberiku kekuatan, ketegaran, dia membelai rambutku dengan penuh rasa sayang, tapi pelan-pelan dia melepaskanku, dia justru menjauh dariku, semakin jauh, jauh dan hilang dari penglihatanku.

Saat aku sadar, aku menangis lagi, aku bukan menangis karena menahan sakit pada kepalaku, tapi aku menangis karena hatiku yang terasa amat sakit. Sekarang dunia bagiku terasa kelam, hujan nggak hanya membasahi bumi, tapi hujan membasahi kehidupanku, hatiku seolah-olah nggak berhenti menangis, menangisi orang yang telah pergi untuk selama-lamanya, dia nggak akan pernah kembali lagi.

Tiba-tiba mataku tertuju pada buku yang ada di atas meja, aku baru ingat kalau itu adalah buku yang dibelikan Bayu kemarin. Aku buka satu demi satu halaman buku itu, beberapa menit kemudian aku tenggelam dalam ceritanya. Aku menangis membaca buku itu, sekilas aku seolah-olah melihat wajah Bayu tersenyum di langit yang mendung di luar sana.

Entah kenapa sekarang aku kembali merasakan kekuatan itu, kekuatan cinta yang diberikan oleh Bayu, aku merasakan dia ada di dekatku, merangkulku, menenangkanku, aku dapat merasakan cinta dan sayangnya. Bayu, aku sangat mencintai dan menyayangi kamu, aku yakin kamu bahagia di sana, walaupun kamu sudah pergi dari kehidupanku, tapi kamu nggak akan pernah pergi dari hatiku, kamu abadi untukku, Bayu. Aku akan buktikan, kematianmu nggak akan pernah mengakhiri cintaku.***

--------------------
Cerpen Sedih diatas Karya: Eka Fransiska. Bagaimana pendapatmu tentang cerpen cinta diatas, berikan
 Tips Cinta Remaja : buat Pacar / Kekasih Makin Sayang : 

Jaman serba elektronik membuat romantisme para laki-laki menjadi berkurang. Mereka lebih memilih untuk mengirim pesan singkat lewat ponselnya ketimbang melakukan hal-hal yang romantis.





Seorang psikolog Profesor Richard Wiseman meneliti 6.500 pria Inggris. Hasil studinya menunjukkan bahwa pria tak lagi menaklukkan perempuan dengan pujian, karangan bunga atau puisi. padahal ternyata hal-hal klasik itu masih didambakan para perempuan.

Richard pun menuliskan 10 hal yang membuat perempuan jatuh cinta kepada Anda. Percaya atau tidak, 10 hal itu jauh dari hal-hal yang bersifat modern.

1. Tutup matanya dan beri ia kejutan. Kejutan selalu disukai kekasih baik cowo maupun cewe.

2. Lakukan kegiatan yang menyenangkan di akhir pekan. Hindari tempat-tempat biasa seperti mall atau bioskop. Lebih baik datang ke tempat yang lebih seru, seperti taman bermain atau sekedar piknik di taman terbuka.

3. Tulis puisi, atau lagu romantis untuknya.

4. Bilang bahwa ia Kekasih  tercakep yang didunia. Walau kemungkinan Anda akan disebut gombal, namun tetap saja, hal itu akan membuatnya tersipu.

5. Buat ia santai setelah sibuk sekolah/kuliah/bekerja. Bari ia hadiah paker relaxing di salon.

6. Anda jjuga bisa memanfaatkan teknologi seperti SMS atau e-mail. Kirimkan rayuan-rayuan manis Anda kepadanya. ( yang paling penting ni : JANGAN MALAS UNTUK MENDAHULUI SMS)

7. Tawarkan Jaket Anda saat ia kedinginan.

8. Kirimkan cokelat atau bunga ke tempat dia beraktivitas.

9. Buatkan kompilasi lagu favoritnya.

10. Jadilah orang Sabar, Jangan pernah coba2 untuk buat kesalahan

Mudah bukan? Anda hanya perlu sedikit perhatian pada pasangan, dan rasakan hubungan cinta yang kian kuat. Selamat mencoba
!